Sudah kah anda memiliki pegawai/tim creative content/designer graphic handal di dalam perusahaan anda? Jika belum, sebaiknya anda harus membuka lowongan untuk itu segera. James Scherer, pakar social media dan blogger dengan latar belakang marketing untuk nirlaba dan komunikasi digital, mengidentifikasi fenomena meroketnya konten visual dan memprediksi tahun ini dan tahun depan sebagai tahun visual.

sebelumnya, mari kita lihat 2 contoh kasus berikut ini :

1. Pada halaman Fans Page UGM pada tanggal 24 Sept , UGM mengunggah post tentang visi dan program kerja UGM sebagai kampus Educopolis (lingkungan kampus yg sepenuhnya mendukung suasana belajar. Seperti apakah yg mendukung suasana belajar) . Secara gamblang UGM  menjelaskan detail program kerjanya seperti #‎SeninNgantor‬ (Senin Ngampus Tanpa Motor) dan #UGMBersepedanamun sayang campaign ini di jelaskan hanya melalui text saja.

capek membaca tulisan diatas? Sekarang, bandingkan dengan contoh kasus kedua.

2. Pemkot Bandung dibawah kepimpinan Ridwan kamil bekerja sama denganinfobdg.com sebagai media sosial terbesar di bandung, membuat program-program kerja pemkot bandung menjadi lebih menarik dan komunikatif di channel instagram infobdg secara rutin di posting. Antara lain:

#BDGBikeDay

#DamriGratis (hari senin dan kamis gratis naik bis damri untuk pelajar) 

#SelasaTanpaRokok 

dan masih banyak lagi program-program kerja yang di visualisasikan dalam gambar yang menarik.

Melihat dua contoh diatas, pastilah contoh kasus ke dua (pemkot bandung) lebih menarik dalam penyampaian visi dan program kerjanya. Hal itu akan sama jika diaplikasikan di perusahaan atau brand anda.

James memberikan 10 saran  tentang transisi online marketing yang saat ini bermigrasi ke media visual:

1. 90% dari informasi yang terkirim ke otak adalah visual. visual diproses 60.000x lebih cepat di otak di banding dengan text

2. Video di landing page dapat meningkatkan rata-rata tingkat konversi halaman sebesar 86% 

3. Konten visual adalah social media ready dan social media friendly.

4. Bisnis yang memasarkan infografis dapat mendatangkan trafik rata-rata 12% lebih banyak di banding bisnis biasa

5. Postingan visual mendapatkan kunjungan dan tingkat keterlibatan 94% lebih banyak dari pada postingan biasa

6. 60% konsumen lebih cenderung mengklik gambar sebuah bisnis yang muncul dalam hasil pencarian.

7. 67% konsumen menganggap gambar yang jelas super detail lebih signifikan dibandingkan informasi produk atau consumer rating.

8. Visual menunjukkan produk Anda tanpa memberitahu orang-orang tentang mereka. Hal ini memungkinkan para audiens Anda untuk membuat justifikasi sendiri tanpa adanya tekanan perasaan dari bisnis Anda.

9. Visual dapat mengekspresikan ide (snapshot) dengan cepat.

10. Visual menjadi semakin mudah untuk dibuat seiring popularitas dan tersedianya banyaknya aplikasi edit foto gratis

Nah, apakah anda sudah memikirkan konten visual untuk memasarkan brand perusahaan anda?