.
Abi Tidak Khawatir Kemampuanmu Dalam Menangkap Peluang
Yang Abi Khawatirkan Kamu Tidak Siap Menerima Peluang.
.
Begitulah yang disampaikan Abi Darwis Darmadji Harsono dalam mentoring singkat, sebelum Acara JUCO di mulai. Pertumbuhan Teknonogi yang semakin cepat, membuat siapa saja yang tidak siap dengan perubahan, akan perlahan mudur, market sharenya di gerus oleh Brand lain, bahkan bisa mempersiapkan dirinya untuk wafat. Sehingga perusahaan besar terus memikirkan cara untuk terus bertahan dan berkembang.
.
Hal ini mengakibatkan, kita sebagai praktisi, ahli, seharusnya ini peluang bagi Kita. Bagaimana tidak perusahaan diluar sana membutuhkan SDM terampil untuk menjalankan roda perusahaannya. Dimana tahun 2022, 35% Market Indonesia akan di dominasi oleh Market Milineal. Maka apa yang harus kita persiapkan dari sekarang, untuk merepons peluang yang menjajikan di masa yang akan datang.
.
1. Helicopter View
.
Kemajuan Bisnis tergantung sudut pandang pemiliknya, kita tidak boleh terus berada di darat, sesekali kita harus melihatnya dari atas, dari kejauhan, 1 tahun lagi, 2 tahun lagi, 5 tahun lagi, 10 tahun lagi, mau seperti apa bisnis ini. Karna sudut pandang akan mempengaruhi cara bermain kita, bagaimana kita mempersiapkan perusahaan, bagaimana kita membuat goal, planning, dan sistem, dan dengan siapa sebaiknya kita bergaul. Adapun yang bisa kita lakukan:
.
1. Melihat peluang di masa yang akan datang
2. Membuat planning dan bisnis model untuk merespons peluang tersebut
3. Membuat goal dan planninh untuk mengeksekusinya
.
2. Team
.
Semua akan habis kalau di kerjakan sendirian, habis waktu, habis tenaga, habis pikiran. Oleh karena itu begitu ada peluang hendaknya kita bisa merespons untuk mempersiapkan Team untuk menjalankannya. Dari Recruitment, Pembinaaan, Dia harus bisa mengeksekusi apa yang ada di kepala kita. Kita bisa memulainya dari:
.
1. Menghitung SDM yang diperlukan berdasarkan Planning
2. Menjalankan Perekrutan
3. Menjalankan Pembinaan
4. Menginstal Sistem
.
3. Sistem
.
Tidak mungkin setiap hari kita terlibat dalam setiap aktivitas perusahaan. Setiap ada peluang yang datang, kita dituntut untuk mempersipkan sistem dengan cepat, dan menginstalnya dalam Team. Sehingga peluang dapat kita ambil dengan baik serta kita dapat terus merespons peluang yang akan datang, terutama peluang yang satu lini dengan perusahaan Kita. Adapun hal yang bisa Kita jalankan untuk membuat Sistem
.
1. Menyelesaikan Legalitas
2. Membuat Chunk Down Function (Seluruh Fungsi Lini yang Dibutuhkan)
3. Membuat SOO (Cikal Bakal SOP)
4. Membuat Manajement Control System
5. Membuat SOP
6. Membuat KPI, terkahir tinggal
7. Mengintalnya ke dalam Team
.
Teman-teman, persaingan Bisnis saat ini bukanlah lagi bersaing keunggulannya, namun jauh sebelum itu sesungguhnya persaingan yang terjadi adalah persaingan Bisnis Model. Bisnis Model inilah yang selalu berubah dengan cepat. Misalnya dulu belum ada taxi online kini sudah hadir, setelah itu hanya bisa untuk taxi, sekarang bisa untuk pesan makanan, dan terus berkembang memberikan banyak kemudahan untuk pelanggan. Seperti halnya kantor Pos yang dulu fokus melayani pengiriman surat, dan uang, sekarang sudah fokus mengirim logistik di seluruh indonesia bahkan internasional. Dulu Ms Dos yang hanya tulisan angka dan huruf, kini dilengkapi User Interface yang sangat memudahkan untuk di akses. Dan Masih banyak lagi contoh lainnya.
.
Mentoring yang sangat singkat
Namun sangat berharga
Barakallah Guruku Tercinta
Abi Darwis Darmadji Harsono
.
Salam,
Latif Setiawan
Anizah Khimar
