BAGAIMANA MENJADI KAYA MELALUI MARKETING

MENJADI KAYA ADALAH BAGAIMANA KITA BISA MENJUAL PRODUK ATAU JASA ANDA?

MENJADI KAYA ADALAH BAGAIMANA KITA BISA MEMASARKAN DIRI KITA?

Warren Buffet yang saat itu orang nomor 2 paling kaya di dunia, memberi komentar kepada Bill Gates yang saat itu menjadi orang paling kaya nomor 1 di dunia. Inilah komentarnya "Kebetulan saja Bill Gates bidangnya adalah bidang Software Komputer, kalau saja Bill Gates adalah bekerja dibidang jualan Hamburger, tetap saja Bill Gates akan menjadi Raja Hamburger. Bill Gates adalah Penjual Terbaik di Dunia".

Orang Kaya dengan Senang Hati Mempromosikan Diri Mereka dan Nilai Tambah Yang Mereka Punyai. Orang Miskin Berpikir Negatif Tentang Orang yang Berjualan dan Promosi.

- T. Harv Eker, Secretes Of The Millionaire Mind - 

Seperti dikatakan oelh Robert T. Kiyosaki dalam bukunya Rich Dad Poor Dad. Salah satu ilmu penting untuk menjadi kaya adalah Ilmu Marketing. Bahkan Robert T. Kiyosaki menyatakan bahwa dia bukan pengarang yang baik, dulu dia tidak lulus pelajaran mengarang. Jadii dia menyatakan, bahwa dia bukan "Best Author", melainkan "Best Seller Author".

Anda akan sulit kaya, kalau tidak belajar dan mempraktikan Ilmu Marketing. Namun kalau Anda bisa kaya tanpa Ilmu Marketing, pasti Anda akan jauh lebih kaya ketika di tambah menguasai Ilmu Marketing.

Sebelumnya, pernahkan Anda dengar nama Vincent Van Gogh? penyanyi dangdut? Aha.. Kalau anda tertawa berarti Anda tahu bahwa Vincent Van Gogh bukanlah seorang penyanyi dangdut. Dia adalah salah satu pelukis ternama sepanjang sejarah. 

Salah satu lukisan Vincent Van Gogh yang berjudul L'Aslesienne, Madame Ginoux terakhir kalinya bisa laku kurang lebih US$ 40 Juta. 

Namun, tahukan Anda bahwa seumur hidupnya ia tidak bisa menjual 1 lukisan pun dari koleksinya? Ia begitu miskin sampai ia harus membeli bensin untuk kendaraanya dengan menukarkan salah satu lukisannya yang kini sudah bernilai milyaran rupiah. Ia begitu parah, menjual dirinya saja ia tidak mampu, sehingga ia tidak menikah seumur hidupnya. 

Vincent Van Gogh pernah mencoba berpacaran dengan seorang wanita, namun ia ditolak. Akhirnya Vincent van Gogh prnah menkasir seorang pelacur dan ternyata seorang pelacur pun menolaknya saat diajak untuk menikah. Apa yang terjadi? Vincent Van Gigh memotong telinganya!, potongan telinga tersebut kemudian dibungkus dalam lipatan sapu tangan dan diserahkan kepada pelacur tersebut sebagai tanda bukti cintanya. Tapi apa yang terjadi? justru pelacur itu ketakutan dan tidak mau menerimanya. Dan akhirnya Vincent Van Gogh meninggal dalam kemiskinan.

Teruskan Membaca Kisah Selanjutnya >>.

Pernahkah Anda tahu seorang bernama Pablo Picasso? yang karya lukisannya mungkin relatif kurang bagus dibanding Vincent Van Gogh. Namun dalam hal menjual lukisan, Pablo Picassoo sangat ahli menjual lukisannya. dia sering kali melakukan pameran di hotel-hotel terkenal. 

Dalam undangannya juga tercantum list nama-nama orang yang di undangnya serta jabatannya seprti Gubernur, para artis terkenal, dokter, pengusaha, dan orang terkenal lainnya. Pada waktu itu, seorang artis berminat ingin hadir mungkin bukan karena lukisan Pablo Picasso, melainkan ingin bertemu dengan gubernur, dokter ingin ketemu para artis, pengusaha ingin ketemu dengan gubernur dan seterusnya sehingga banyak sekali yang hadir dalam acara pameran lukisannya Pablo Picasso.

Pablo mengundang satu per satu tamunya untuk melihat lukisannya di suatu tempat eksklusif tertentu, kemudian ia bertanya kepada tamu istimewanya itu, "Bapak adalah dokter bedah pertama yang saya beri kesempatan untuk melihat dan menilai karya seni saya, kira-kira berapa harga lukisan ini yang layak untuk Anda miliki?" tentu saja orang-orang yang punya status sosial dan dan status ekonomi tinggi tersebut akan memberikan nilai tinggi terhadap lukisannya. Demikian seterusnya, semua tamu undangan diundang secara eksklusif dan diminta berkomentar serta perkiraan harganya. 

Setelah itu, mereka dikumpulkan oleh Pablo Picasso untuk dipretemukan dalam forum dan diberitahukan berapa harga lukisannya yang diberikan oleh para tamunya tadi. 

Karena lukisannya hanya satu, terjadilah persaingan diantara para tamu undangan untuk memiliki lukisan itu dengan memberikan harga setinggi mungkin. Dengan demikian, Pablo Picasso mendapatkan harga yang luar biasa tinggi untuk setiap lukisannya.

Begitu piawainya Pablo Picasso menjual lukisannya, lukisan yang sebenarnya kurang menarik, membuat Pablo Picasso berhasil menjual lukisannya dengan harga tinggi. 

Ia mampu menjadi pelukis terkaya semasa hidupnya. Salah satu lukisannya yang berjudul Dora Maar With Cat kini diperkirakan bernilai US$ 50 Juta.

 Ia sangat pandai menjual, baik dalam menjual lukisan maupun menjual diri-nya. Yang membuatnya berhasil meyakinkan istrinya ketika ia punya istri simpanan tanpa membuat istri pertamanya marah. Hehehe...  abaikan saja yang tentang Poligami jika belum mampu Kaya Raya. Kesimpulannya adalah tidak peduli seberapa bagus produk Anda, tidak peduli sampai Anda memotong telinga, tapi kalau Anda tidak tahu cara menjual produk atau diri Anda maka Anda tidak laku dan tidak menjadi Kaya Raya.

Lanjutkan Membaca >>.
Dalam perjalanan hidup, dunia bisnis baik offline maupun online, Anda usahakan selalu belajar dari tokoh-tokoh terkenal dan kaya raya di dunia serta dari perusahaan-perusahaan besar di dunia yang sudah terbukti bertahan selama puluhan tahun. Dalam benak saya selalu muncul pertanyaan besar, bagaimana mereka bisa terus tumbuh dengan dahsyat hingga berpuluh-puluh tahun? Kini kita muali bisa menganalisis, apakah pada waktu perusahaan-perusahaan besar seperti Mc Donalds, General Electric dan coca cola berdiri mereka lebih dulu menentukan Visi, Misi dan Nilai-nilai perusahaan mereka? ataupun Analisis Strength, Weakness, Opportunity, Threat (SWOT)-nya? jawabannya: TIDAK! karena mereka tidak menerapkan Traditional Marketing, namun mereka menerapkan suatu marketing dengan sistem Bottom up bukan Top Down. Artinya dari taktik lebih dulu baru strategi.

Dikutip dari Buku Marketing Revolution: Tung Desem Waringin.
Semoga Bermanfaat

sumber belajar : http://solusi-pemasaran-online.blogspot.com/