Jumat, 24 Oktober 2014

Mengapa Financial Literacy itu Penting


Tahukah Anda bahwa Anda dapat mengenali tingkatan seorang pengusaha dari topik pembahasan mereka.

Bila para pengusaha selalu membahas tentang peningkatkan penjualan, maka kemungkinan Anda berhadapan dengan pengusaha start-up. Problem utama di perusahaan start-up ada di penjualan. Jadi, kunci utama untuk survive pada phase ini adalah menguasai ilmu marketing dan penjualan.

Kedua, bila mereka membahas tentang membangun team dan mencari orang, umumnya Anda berhadapan dengan perusahaan yang sedang growing. Masalah paling utama pada phase ini ada di team building. 

Dan, menguasai skill leadership yang baik adalah solusinya.

Ketiga, bila mereka membahas tentang cara-cara menjalankan, tidak hanya satu, tetapi beberapa perusahaan secara bersamaan, maka Anda berhadapan dengan para pengusaha besar. 

Tahukah Anda apa kunci paling utama untuk sukses di phase ini?
Saya pernah bekerja sebagai General Manager di sebuah anak perusahaan Sinar Mas Group.

Sebagai pemimpin, saya wajib mengikuti meeting bulanan, bersama dengan para GM dari perusahaan lain. Kami melaporkan perkembangan usaha. Terkadang kepada pemilik perusahaan, terkadang kepada senior managing director dan managing director.
Meeting tersebut menakutkan bagi sebagian besar dari kami. Tahukan Anda apa yang kami bahas?
Persis seperti yang diceritakan pak Heppi di workshop Financial Literacy kemarin, kami tidak membahas cerita, tetapi angka, angka dan angka.

Selembar kertas berisikan angka-angka, jika Anda paham cara membacanya, dapat menceritakan sesuatu banget tentang isi perusahaan.

Dan, kami, para pemimpin operasional perusahaan, dicecer habis berdasarkan angka-angka itu.

Sobat, jika suatu saat nanti, Anda ingin menjadi konglomerat, maka melek angka keuangan itu mutlak perlu. Anda harus menguasai financial literacy!

Dengan demikian, Anda dapat mengetahui isi perut perusahaan Anda dan mencecer para pemimpin operasional Anda dengan angka, angka dan angka.

Saya bersyukur diajak oleh teman-teman TDA 11 Digit, untuk mengikuti Financial Literacy.
Banyak hal yang dapat saya pelajari dan ‘refresh’ tentang Financial Literacy, terutama dari pak Heppy Trenggono yang sangat berkompenten dalam membawakan acara.

Bila Anda masih tidak menyukai angka-angka, maka segeralah bertobat!

Bisnis adalah permainan angka. Tanpa angka, seperti bola liar, tidak ada yang dapat Anda kendalikan di bisnis.
Apa pendapat Anda?
See you at the top!
John Rusly
Artikel menarik lainnya;
Cara Menang dalam setiap Bisnis – Bagian 1
Sales atau Marketing, Mana Yang Lebih Penting (1)?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar